Rusydi: Banyaknya Temuan Bukan Prestasi, Peran Aktif Inspektorat Sejak Tahap Perencanaan

Share :

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Print

Gerindrasumut.id | Padangsidempuan Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, H. Rusydi Nasution, STP. MM., menegaskan pentingnya peran Inspektorat dalam mendampingi pemerintah daerah sejak tahap perencanaan program pembangunan.

Penegasan ini sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta jajaran Inspektorat di seluruh Indonesia agar tidak hanya aktif memeriksa setelah program berjalan, tetapi juga memberi peringatan dini (early warning) saat proses perencanaan.

Menurut Rusydi, filosofi pengawasan internal yang baik bukan diukur dari banyaknya temuan, melainkan dari sedikitnya kesalahan karena mitigasi sudah dilakukan sejak awal.

“Inspektorat jangan bangga dengan banyaknya temuan. Justru kalau temuan semakin sedikit, itu menandakan mereka bekerja sejak awal dengan baik,” ujar Rusydi alumni IPB University ini di Padangsidimpuan, Minggu (12/10/2025).

Ketua DPC Partai Gerindra ini menilai bahwa pendekatan pencegahan harus menjadi paradigma baru dalam pengawasan anggaran daerah. Dengan keterlibatan Inspektorat sejak tahap perencanaan, potensi inefisiensi, duplikasi kegiatan, dan program yang tidak berdampak ekonomi bisa diminimalkan.

Rusydi mencontohkan, dalam perencanaan program pembangunan ekonomi daerah, Inspektorat mestinya sudah mampu memprediksi potensi masalah, baik dari aspek manfaat, kelayakan anggaran, hingga risiko hukum yang mungkin timbul.

“Jika mitigasi dilakukan di awal, Inspektorat bisa memberikan pembinaan dan arahan agar pelaksanaan program berjalan tepat sasaran dan efisien. Ini akan memperkuat tata kelola keuangan daerah dan menciptakan pembangunan yang lebih berkualitas,” tambah mantan bankir ini.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian dalam Rakornas Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Jakarta menekankan tiga konsep utama pengawasan, yakni foresight (prediksi awal), insight (pendampingan saat program berjalan), dan oversight (evaluasi pasca program selesai).

Tito membeberkan, ukuran keberhasilan pengawasan bukan banyaknya temuan kesalahan, melainkan efektivitas pencegahan pelanggaran.

Menutup pernyataannya, Rusydi Nasution mengajak seluruh jajaran Inspektorat di Kota Salak ini untuk bekerja lebih profesional dan proaktif, serta menjadikan semangat membangun daerah sebagai panggilan moral.

“Inspektorat punya tugas mulia. Jangan jadi alat kepentingan, dan juga jangan hanya jadi pemeriksa tok, tapi juga jadi mitra strategis pembangunan,” tutup kader hambalang ini.

Baca Lainnya

Tulis Komentar

Berita Terbaru

IMG-20251113-WA0027
Muhammad Dahnil Ginting Hadiri Peringatan Hari Pahlawan di SMAN 1 Sampali: Ajak Siswa Teladani Semangat Pejuang
580105114_18383070604197981_939090984228572954_n
Gunakan Hak Rehabilitasi, Presiden Prabowo Pulihkan Nama Baik Dua Guru di Luwu Utara
Kunjungan-kerja-Banggar-DPR-RI-6-2048x1365
Terima Kunjungan Banggar DPR RI, Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Transfer ke Daerah 3T Jadi Perhatian
WhatsApp Image 2025-11-13 at 08.59
Dewan Bergerak : Muhammad Dahnil Ginting Tunjukkan Kepedulian, Bantu Warga Deli Serdang yang Dirawat di RS Haji
Screenshot 2025-11-13 085548
Peringati Hari Kesehatan ke-61, Gerindra Sumut dan Keisira Berbagi Kepedulian di Rumah Damping “Man Peduli Bangsa”
IMG-20251112-WA0075
Mahmud Efendi : Mari Jaga Program Kampung Zakat demi Kesejahteraan Masyarakat
581364994_1920176255379065_1999514213712811920_n
Bupati Batubara : Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025
IMG-20251112-WA0159
Presiden Prabowo Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia Di Australia
FB_IMG_1762913140899
Pemko Padangsidimpuan Wujudkan Lansia SMART Melalui Wisuda Sekolah Lansia “Bahagia”
IMG-20251111-WA0248
Pengajian Majelis Taklim Muslimah Asri Wujud Semangat Kebersamaan & Kegigihan
Polling