Gerindrasumut.id | Tanjungbalai 29 Mei 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menunjukkan komitmen serius dalam menangani penyalahgunaan narkoba dan persoalan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Perumusan Penanganan Narkoba dan ODGJ, yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota bersama tokoh masyarakat Salim Mahyaruddin.
Rakor ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta berbagai organisasi terkait di Tanjungbalai. Dalam sambutannya, Salim Mahyaruddin menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata kepedulian bersama untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba sekaligus memberi perhatian penuh kepada para ODGJ.

Narkoba bukan hanya merusak fisik, tapi juga menghancurkan karakter, menggerogoti masa depan generasi muda, dan mengancam kualitas SDM bangsa,” tegasnya.
Beberapa langkah konkret yang akan terus didorong di antaranya:
✅ Sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat
✅ Pelaksanaan tes urin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan calon pengantin
✅ Pembentukan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar)
✅ Rehabilitasi bagi pengguna narkoba
✅ Fasilitasi penanganan ODGJ ke rumah sakit jiwa
Salim Mahyaruddin juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari semua pihak, karena menurutnya, kolaborasi adalah kunci keberhasilan.“Mari terus bergerak bersama. Lawan narkoba. Peduli ODGJ.
Demi masa depan Tanjungbalai yang lebih sehat, kuat, dan menuju Tanjungbalai Emas,” ajaknya di akhir pertemuan.
Dengan semangat kolaboratif ini, Pemko Tanjungbalai berharap mampu mewujudkan kota yang bersih dari narkoba serta mampu memberikan perlindungan dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, termasuk para ODGJ.
Media Indonesia Raya