Gerindrasumut.id | Tarutung, 10 Mei 2025
Sejarah baru tercipta di Tapanuli Utara dengan hadirnya Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pertama yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Inisiatif ini diresmikan pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, oleh Yayasan Bisukma Bangun Bangsa, di bawah kepemimpinan Erikson Sianipar, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Tapanuli Utara.
Dalam sambutannya, Erikson menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari implementasi visi besar Presiden Prabowo-Gibran untuk menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, bangsa yang ingin maju dan kompetitif harus memiliki sumber daya manusia yang sehat dan cerdas, yang dimulai dari pemenuhan gizi anak-anak hingga ibu hamil dan menyusui.
“Negara kita sedang menghadapi tantangan serius seperti stunting dan kualitas pendidikan yang belum optimal. Program MBG ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi masa depan Indonesia yang tangguh,” jelas Erikson.
Anggota DPR RI Komisi I dari Partai Gerindra, Sabam Rajagukguk, turut hadir dan menyampaikan bahwa makan bergizi gratis telah terbukti sukses di berbagai negara seperti Jepang, Finlandia, dan India. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung dan tidak saling menyalahkan di media sosial jika terjadi kendala dalam pelaksanaan awal.
Sabam juga mendorong penambahan unit SPPG di seluruh wilayah Sumatera Utara, khususnya di dapil Sumut-2, dan mengajak lintas partai untuk bersinergi dalam pembangunan dapur gizi ini.
Erikson turut mengajak pelaku UMKM, petani, dan peternak untuk bekerja sama memasok bahan pangan agar dapur MBG dapat berjalan mandiri dan berkelanjutan. Ia menyebut bahwa dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 90.000 orang, program ini berpotensi menggerakkan ekonomi lokal hingga Rp322 miliar, atau setara dengan 21,4% dari APBD Tapanuli Utara.

Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Bobby O Zulkarnain, juga hadir dan menegaskan pentingnya percepatan pembangunan dapur bergizi di seluruh kabupaten/kota. Sementara itu, pemerintah Tapanuli Utara melalui Wakil Bupati Deni Lumbantoruan, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.
Kerja sama strategis juga ditandatangani antara yayasan dengan berbagai perguruan tinggi seperti UNITA, IAKN, dan Ulcla, serta lembaga pelatihan vokasi. Yayasan Bisukma Bangun Bangsa diharapkan menjadi pusat pelatihan tenaga kerja profesional di bidang pemenuhan gizi.
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, menyampaikan komitmen untuk mereplikasi dapur MBG di wilayahnya, bahkan akan berkunjung langsung untuk belajar dari model yang sudah berjalan di Tarutung.
Acara juga diakhiri dengan penyerahan bibit sayuran kepada petani dan pengenalan Green House produksi bibit yang dibangun atas kerja sama HKTI dengan Petani Milenial Gerindra.
Melalui program ini, diharapkan Tapanuli Utara dapat menjadi daerah yang maju, adil, dan sejahtera, sekaligus menjadi model nasional dalam upaya peningkatan gizi masyarakat secara berkelanjutan.Red