Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan kunjungan luar negeri pertamanya sejak pemilu ke Beijing pada Senin (1/4).
Melansir Reuters sebagaimana mengutip media pemerintah China, Prabowo menyampaikan secara langsung ke Presiden Xi Jinping perihal niatnya untuk melanjutkan hubungan dekat kedua negara sebagaimana pemerintahan sebelumnya di bawah Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo “sepenuhnya mendukung pengembangan hubungan Indonesia-China yang lebih erat dan ingin melanjutkan kebijakan persahabatan Presiden Jokowi dengan China,” kata Prabowo.
Xi menggambarkan Prabowo sebagai “teman lama rakyat China” dan mengatakan China memandang hubungannya dengan Indonesia dari sudut pandang strategis dan jangka panjang, serta siap memperdalam kerja sama strategis menyeluruh.
Masih harus dilihat bagaimana Prabowo, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, akan mengatasi berbagai permasalahan termasuk perebutan pengaruh antara China dan Amerika Serikat di Asia Tenggara.
Prabowo sebelumnya mengatakan, Indonesia berkomitmen terhadap kebijakan non-blok dan akan menjaga hubungan baik dengan China dan Amerika Serikat.
Klaim China yang luas di Laut Cina Selatan mungkin menjadi ujian bagi kepemimpinannya, meskipun klaim tumpang tindih kedua negara di Laut Cina Selatan tidak menjadi perselisihan sengit seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir antara China dan Filipina.
Indonesia menyatakan, ujung selatan Laut Cina Selatan adalah bagian dari zona ekonomi eksklusifnya.
China mengatakan wilayah tersebut berada dalam klaim teritorialnya sendiri, yang ditandai dengan “sembilan garis putus-putus” berbentuk U yang ditolak oleh negara-negara regional lainnya.
China bersedia untuk terus memperdalam kerja sama maritim dengan Indonesia, kata Xi kepada Prabowo pada hari Senin.