Gerindrasumut.id | Padangsidempuan, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) kembali menorehkan prestasi dengan melahirkan 373 sarjana pada Wisuda ke-52 yang digelar melalui Sidang Senat Terbuka di Auditorium IPTS, Selasa (19/8). Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan akademik, tetapi juga penegasan kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi emas 2045.
Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah untuk mencetak lulusan yang berkarakter, adaptif, serta memiliki kepekaan sosial tinggi.

“Kita tengah memasuki era persiapan menuju Indonesia Emas 2045, di mana bangsa ini bercita-cita menjadi negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur. Untuk itu, generasi muda harus siap menjadi agen perubahan yang membawa dampak nyata di tengah masyarakat,” ujar Wali Kota.
Ia juga mengapresiasi IPTS atas perannya sebagai “kampus berdampak” yang tidak hanya fokus pada kecerdasan akademik, tetapi juga hadir menjawab kebutuhan daerah. “Pemko Padangsidimpuan siap berkolaborasi dalam program pendidikan, pengabdian masyarakat, maupun inovasi daerah,” tambahnya.
Rektor IPTS, Dr. H. Zulfadli, M.Pd., menyampaikan bahwa keberhasilan para wisudawan merupakan hasil kerja keras bersama. “Keberhasilan ini bukan hanya hasil usaha ananda, tetapi juga doa orang tua dan dukungan civitas akademika. Kami berharap lulusan IPTS mampu menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Hingga tahun ini, IPTS telah melahirkan 15.516 alumni. Sejumlah capaian juga diraih, antara lain pembukaan Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, akreditasi “Baik Sekali” untuk Prodi Pendidikan Profesi Guru, serta 21 dosen yang berhasil meraih pendanaan penelitian nasional pada 2025.
“Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal untuk berkarya dan mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Rektor.