Gerindrasumut.id | Padangsidempuan, Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padangsidimpuan, Aris Saryono, bersama jajaran di ruang audiensi wali kota, Senin (13/10).
Pertemuan ini membahas penguatan kolaborasi dalam mewujudkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menjadi dasar pembangunan berbasis data akurat untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Kepala BPS Padangsidimpuan, Aris Saryono, menyampaikan bahwa angka kemiskinan di kota ini terus menurun, dari 6,85 persen pada Maret 2023 menjadi 6,23 persen pada Maret 2024. Ia juga menyoroti penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit, yang sebagian besar pasokannya masih bergantung dari daerah lain seperti Siborong-borong, Berastagi, dan Sidikalang.
Untuk itu, Aris mendorong pemerintah daerah agar menggerakkan Gerakan Menanam Cabai di lingkungan perkantoran dan rumah tangga.
“Gerakan sederhana ini bisa membantu menekan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Wali Kota Dr. H. Letnan Dalimunthe menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Pemko dalam mendukung program DTSEN serta langkah-langkah pengendalian inflasi.
“Kami siap berkolaborasi dengan BPS. Data yang akurat sangat penting bagi perumusan kebijakan, dan gerakan menanam cabai akan segera kita galakkan mulai dari OPD,” tegas Dr. Letnan.
Wali Kota Dr. H. Letnan Dalimunthe menambahkan, Pemko saat ini tengah menyusun SK Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah sebagai upaya memperkuat koordinasi dan menjaga stabilitas ekonomi di Kota Padangsidimpuan.