Gerindra Sumut | Medan, Pemerintah pusat dan Pemkab harus berkolaborasi dan bersinergi merealisasikan pembangunan jembatan layang di Sibolangit persis di tikungan Tirtanadi Deliserdang guna melancarkan transportasi ke berbagai daerah khususnya ke Kabupaten Tanah Karo, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Demikian dikatakan Politisi Gerindra Sumut yang juga putra Dairi Robert Lumban Tobing SE SEAk MSi CA di Medan menanggapi tuntutan masyarakat dari 10 Kabupaten agar “Jembatan Layang“ di Sibolangit persisnya di tikungan Tirtanadi Deliserdang segera dibangun, Rabu (15/1/2025.
Menurutnya, pihaknya memahami jalan tersebut sangat padat dan klasik sejak dulu bahkan zaman penjajahan menjadi jalan utama distribusi hasil – hasil bumi dari sejumlah daerah.Dikatakan, mencermati kondisi jalan saat ini dan menyikapi tuntutan masyarakat dimaksud, Pemkab Tanah Karo, Pemkab Dairi dan Pemkab Pakpak Bharat dan pemerintah pusat harus segera memikirkan keberadaan jalannya yang kerap macet dan mencari solusi pembangunan jalan alternatif berupa pembangunan ”Jembatan Layang atau Jalan Tol“ demi kelancaran transportasi kenderaan distribusi hasil – hasil bumi, bahan – baku, bahan bangunan, berbagai minyak kenderaan dan CPO dari Humbahas, Aceh Meulaboh dan Aceh Singkil serta berbagai daerah.
Lebih lanjut ditegaskan, pemerintah pusat bersama sejumlah Pemkab sebaiknya berkolaborasi dan bersinergi mencari solusi dengan membangun jalan alternatif di kawasan Sibolangit seperti halnya di Kota Padang, Sumatera Barat, pemerintah pusat membangun jalan tol di wilayah jalan berliku – liku menjadi jalan bebas hambatan guna mengurangi kemacetan arus lalu lintas di daerah tersebut.
Katanya, yang terpenting pemerintah pusat dan Pemkab setempat terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar dalam pembebasan lahan pembangunan jalan layang demi kepentingan umum.
Selain itu, lanjut mantan anggota DPRD Sumut periode 2014 – 2019, pemerintah pusat dan Pemkab Tanah Karo, Pemkab Dairi dan Pemkab Pakpak Bharat sebaiknya merangkul kalangan swasta atau melakukan patnership bekerja sama dengan swasta mencari solusi pembangunan jalan alternatif di Sibolangit dengan memprogramkan pembangunan jalan tol berbayar kelak berbagai kalangan tertarik berinvestasi memajukan pariwisata di daerah Tanah Karo, Dairi, Pakpak Bharat dan beberapa daerah lainnya.
Jika jalan tol berbayar nantinya dibangun di kawasan Sibolangit akan melancarkan arus transportasi bagi para pengendara yang mendistribusikan bahan – bahan baku, bahan – bahan pakaian, bahan bangunan, minyak, CPO dan bahan lainnya,“ harap Sekretaris DPD periode 2015 – 2021.Seperti diketahui, tahun 2023 sudah ada wacana pembangunan jalan tol Medan – Berastagi dengan Konsep Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)bahkan sudah ada kajian Bappenas, tapi tidak ditindak lanjuti.
Sebagaimana diberitakan 30 anggota DPR RI dan 4 DPD Dapil Sumut harus bersatu perjuangkan bangun jembatan layang di Sibolangit. Jika tidak ada gebrakan dari wakil rakyat di Senayan, masyarakat 10 Kabupaten akan berjuang sendiri.