Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak berdasarkan hasil rekapitulasi suara dari pemilih luar negeri di tingkat nasional. Perhitungan suara itu diambil dari 127 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Rekapitulasi dilakukan sejak Rabu (28/2) hingga Selasa (4/3) malam.
Berdasarkan rekapitulasi 127 PPLN di tingkat nasional, Prabowo-Gibran mendapat 421.605 suara. Kemudian di urutan kedua didapat oleh Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara. Terakhir, didapat Ganjar Pranowo – Mahfud dengan 117.351 suara
Berikut kota luar negeri di mana masing-masing pasangan calon ini unggul:
Prabowo-Gibran:
Athena, Manila, Praha, Manama, Tokyo, Osaka, Dubai, Davao, Lisabon, Warsawa, Baghdad, Bangkok, Yangon, Budapest, Noumea, Vientiane, Bandar Sri Begawan, Antananarivo, Seoul, Beijing, Dar Es Salaam, Abuja, Baku, Dili, Alger, Astana, Sofia, Dhaka, Panama City, Beograd, Bukares, Guangzhou, Harare, Dakar, Havana, Vanimo, Maputo, Sarajevo, Penang, Bratislava, Kota Kinabalu, Shanghai, Moskow, Tashkent, Paramaribo, Darwin, Windhoek, Colombo, Tawau, Hong Kong, Kuching, Kuwait, Suva, Lima, Beirut, Cape Town, Caracas, Johor Baru, Kiev, Marseille, Mumbai, New Delhi, Phnom Penh, Port Moresby, Singapura, Taipei
Ganjar-Mahfud:
Perth, Houston, Sydney, Melbourne, Hamburg, Madrid, Berlin, Oslo, Mexico City, Buenos Aires, Addis Ababa, Brasilia, Vancouver, Ho Chi Minh City, Toronto, Kopenhagen, Ottawa, Zagreb, Quito, Paris, Stockholm, Wellington, Los Angeles, Bern, Wina, Helsinki, Canberra, Chicago, Washington DC, Hanoi, Frankurt, New York, Vatikan, Bogota, Brussel, Roma, San Francisco, Teheran.
Anies Muhaimin:
Rabat, London, Doha, Amman, Kairo, Karaci, Pretoria, Islamabad, Denhark, Muscat, Songkhla, Abu Dhabi, Damascus, Jeddah, Khartoum, Ankara, Nairobi, Istanbul, Riyadh, Sana’a, Tripoli, Tunis.
Total 127 PPLN telah melakukan rekapitulasi dan tersisa PPLN Kuala Lumpur yang belum rekapitulasi.
KPU RI akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur. Rencananya dilakukan dengan dua metode, yakni metode KSK pada 9 Maret 2024 dan metode TPS pada 10 Maret 2024.
Selanjutnya, pada 11 hingga 14 Maret 2024 langsung dilakukan rekapitulasi dan penyerahan hasil rekapitulasi penghitungan. Pada 15 Maret 2024 ditargetkan telah sampai di tingkat nasional.