Gerindrasumut.id | Tapanuli Utara, Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap gerakan ekonomi berbasis rakyat, DPD Partai Gerindra Sumatera Utara mengunjungi Dapur MBG, salah satu unit produksi kuliner yang dikelola oleh Yayasan BISUKMA di Tapanuli Utara. Kunjungan ini menjadi langkah strategis partai dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal melalui jalur produksi mandiri.
Rombongan DPD Gerindra Sumut dipimpin oleh Yin MAP, selaku Bendahara DPD, didampingi jajaran pengurus lainnya. Mereka disambut hangat oleh Erikson Sianipar, Ketua DPC Gerindra Tapanuli Utara sekaligus penggerak Yayasan BISUKMA.
Dalam sambutannya, Erikson menegaskan bahwa Dapur MBG bukan hanya sekadar unit kuliner biasa, melainkan merupakan laboratorium ekonomi mandiri yang dirancang untuk menciptakan lapangan kerja, memberdayakan warga lokal, dan memperluas distribusi produk khas daerah.
“Ini bagian dari strategi kemandirian. Kita ingin membuktikan bahwa dari Taput pun, kita bisa produksi, kita bisa mandiri. Dapur MBG bukan seremonial, tapi gerakan ekonomi yang nyata,” ujar Erikson.
Sementara itu, Yin MAP menyampaikan apresiasi dan komitmen Gerindra terhadap pelaku ekonomi akar rumput.
“Gerindra ingin menjadi bagian dari solusi. Kami tidak hanya bicara di panggung politik, tapi juga bergerak nyata bersama masyarakat. Upaya seperti ini harus ditumbuhkan di seluruh Sumatera Utara,” tegasnya.
Dapur MBG saat ini telah memproduksi beragam makanan olahan, sambal kemasan, serta produk turunan lokal lainnya yang dikerjakan bersama masyarakat setempat. Mulai dari produksi, pengemasan, hingga distribusi, seluruh proses melibatkan warga secara aktif.
Kunjungan ini membuka ruang kolaborasi strategis antara struktur partai dan sektor ekonomi komunitas. Gerindra Sumut berharap model pemberdayaan seperti ini bisa direplikasi di berbagai daerah sebagai solusi jangka panjang menuju kemandirian ekonomi rakyat.
Dengan pendekatan seperti ini, Partai Gerindra kembali menegaskan bahwa perjuangan politik bukan hanya soal kekuasaan, tetapi bagaimana mendorong kesejahteraan rakyat dari akar paling dasar — ekonomi keluarga dan komunitas.
