Gerindrasumut.id | Medan 27 Mei 2025, Bupati Padang Lawas (Palas), Putra Mahkota Alam Hasibuan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, Senin (tanggal menyesuaikan). Kunjungan ini diterima langsung oleh jajaran pengurus DPD Gerindra Sumut, di antaranya Bendahara DPD Yin Map, Wakil Ketua Robert L. Tobing, Bobby O. Zulkarnain, Mulyadi, Ari Wibowo, Selwa Kumar, Irwansyah Gultom, Cut, Khalid Prabowo, dan Luat HSB.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Bupati Palas menyampaikan berbagai potensi strategis daerah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat, seperti luasan perkebunan kelapa sawit, lahan pertanian produktif untuk surplus pangan, serta potensi pengembangan energi melalui mini hidro listrik.

Namun demikian, Bupati Palas Putra Mahkota Alam Hasibuan juga memaparkan sejumlah permasalahan yang dihadapi kabupaten, mulai dari banyaknya lahan perkebunan yang masih berada dalam kawasan hutan dan rawan konflik pertanahan, kerusakan bendungan dan saluran irigasi, hingga infrastruktur jalan yang memprihatinkan.
Untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Palas mengusulkan beberapa solusi konkret, antara lain perbaikan jalan nasional dan provinsi, pembangunan jalan perbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal untuk efisiensi waktu tempuh, perbaikan bendungan rusak, serta bantuan keuangan dari pemerintah pusat dan provinsi.

Bendahara DPD Gerindra Sumut, Yin Map, menyatakan bahwa Partai Gerindra siap mendukung langkah-langkah strategis Pemerintah Kabupaten Palas. “Gerindra berkomitmen mendukung upaya Pemkab Palas untuk mewujudkan swasembada beras sebagai bagian dari program nasional Prabowo Subianto, serta membantu komunikasi ke pemerintah pusat dan provinsi terkait perbaikan infrastruktur dan pengembangan pertanian,” ujar Yin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Palas juga mengusulkan agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih kepada sektor perkebunan sawit, mengingat besarnya kontribusi komoditas ini terhadap perekonomian daerah. Dukungan fiskal dari pemerintah pusat atas komoditas unggulan ini diharapkan mampu memperkuat ruang fiskal Kabupaten Palas untuk mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh.Red