Gerindrasumut.id | Medan 10 Agustus 2025 Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Gerindra Sumatera Utara terus menghadirkan materi strategis bagi para kader dan anggota DPRD provinsi, kabupaten, dan kota. Kegiatan yang digelar di Medan ini menghadirkan dua narasumber utama yang membahas arah pembangunan dan peran optimal legislatif.
Plt Kepala Bappelitbang Sumatera Utara, Dr. Dikky Anugrah, S.Sos, MSP, memaparkan mekanisme rencana pembangunan “Kolaborasi Sumut Berkah” yang sejalan dengan visi Sumatera Utara Unggul, Maju, dan Berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan program pembangunan berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kolaborasi ini bukan hanya antara eksekutif dan legislatif, tetapi juga dengan sektor swasta, akademisi, dan masyarakat. Dengan begitu, visi Sumut yang unggul dan berkelanjutan akan tercapai lebih cepat,” ujar Dikky.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provsu, Dr. Agustinus P., ST, MT, mengupas tuntas mengenai optimalisasi fungsi DPRD dalam mendukung dan mensukseskan program Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa DPRD memiliki peran kunci sebagai pengawas, pembuat kebijakan, dan penganggaran, sehingga harus aktif mengawal setiap program pemerintah pusat agar dapat diimplementasikan secara efektif di daerah.
“Fungsi DPRD tidak hanya berhenti pada legislasi, tetapi juga memastikan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Kartu Maju Pendidikan, dan Swadaya Rumah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Sumut,” jelas Agustinus.
Acara ini dimoderatori oleh Robert L. Tobing, Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, yang memandu jalannya diskusi dengan interaktif sehingga peserta mendapatkan pemahaman mendalam dan kesempatan bertanya langsung kepada para narasumber.
Bimtek ini menjadi ajang penting bagi para anggota DPRD untuk meningkatkan wawasan, kapasitas, dan komitmen mereka dalam memperjuangkan kepentingan rakyat serta mendukung program pembangunan daerah yang sejalan dengan kebijakan nasional.
Media Indonesia Raya