Gerindrasumut.id | Medan, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Ihwan Ritonga, menyuarakan keresahan yang selama ini luput dari perhatian banyak pihak: nasib para bilal mayit dan penjaga rumah ibadah.
Menurut Ihwan, mereka adalah para pahlawan sunyi yang tetap bekerja meski usia sudah senja. Maka, negara tak boleh tinggal diam. Ia meminta Gubernur Sumut Bobby Nasution memberikan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk jaminan sosial.
“Mayoritas bilal mayit dan penjaga rumah ibadah itu sudah lansia. Mereka bekerja untuk kemanusiaan. Pemerintah harus hadir. Jangan biarkan mereka tua dalam ketidakpastian,” ujar Ihwan Medan, Rabu (6/8/2025).
Ihwan yang juga Ketua Gerindra Medan itu mengatakan, program ini bisa berjalan beriringan dengan Universal Health Coverage (UHC) yang sebelumnya sudah dijalankan Bobby saat menjabat Walikota Medan, dan kini dikembangkan untuk seluruh Sumut.
“Kalau mereka sakit dan tidak bisa kerja, siapa yang bantu? UHC bagus, tapi BPJS Ketenagakerjaan bisa jadi jaring pengaman kalau mereka tak mampu bekerja lagi,” tambahnya.
Diperkirakan ada ribuan bilal mayit dan penjaga rumah ibadah di Sumut. Selama ini, mereka bekerja diam-diam, namun jasanya tak bisa dianggap kecil. Dari mengurus jenazah hingga menjaga rumah ibadah tetap bersih dan hidup.
“Kami di DPRD Sumut akan dukung penuh. Ini soal kemanusiaan. Soal rasa. Jangan tunggu mereka jatuh dulu baru sibuk kita bantu,” tegas Ihwan.
Ia berharap, program ini bisa segera masuk ke dalam agenda prioritas Pemprov Sumut, dan Gubernur Bobby bisa memulainya dalam waktu dekat.
