Gerindrasumut.id | Medan — Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus berupaya meningkatkan kualitas dan jumlah Sentra Pemberdayaan dan Pelayanan Gizi (SPPG) di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh pejabat Pemko Medan, Zakiyuddin Harahap, saat menghadiri peresmian SPPG Harjosari I milik Yayasan Ratu Prabu Kosong Delapan yang dipimpin oleh Ibu Sri Kumala.

Dalam kesempatan tersebut, Zakiyuddin mengimbau seluruh pengelola SPPG di Kota Medan agar benar-benar mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan dan kebersihan agar tidak terjadi kasus makanan basi, bau, atau masalah kebersihan lainnya.
“Semuanya harus benar-benar diperhatikan kebersihannya,” tegas Zakiyuddin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ibu Sri Kumala atas partisipasinya dalam mendukung program nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, melalui pendirian SPPG.

“Pemko Medan berterima kasih kepada Ibu Sri Kumala yang sudah membantu melaksanakan program Presiden Prabowo menghadirkan SPPG. Saya lihat SPPG yang dikelola cukup baik, besar, rapi, dan bersih,” ujarnya.
Zakiyuddin menambahkan, Pemko Medan menargetkan dapat menghadirkan 200 SPPG di seluruh wilayah kota. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para siswa di Medan.
“Sebagai ibukota, kualitas SPPG di Medan harus baik dan menjadi rujukan bagi daerah lain,” tutupnya.
