Gerindrasumut.id | Samosir Senin 16 Desember 2025, Anggota DPRD Samosir dari Partai Gerindra, Basaruddin Situmorang menegaskan bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis mendorong kemajuan sektor pariwisata Kabupaten Samosir.
Hal ini disampaikan Basaruddin Situmorang saat reses III DPRD Samosir Daerah Pemilihan IV (Kecamatan Harian, Sianjur Mula-mula, Sitiotio), yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Samosir, Sarhochel Tamba (NasDem), anggota dewan Pantas Limbong (PKB), Jonny Sagala (Golkar), Hannes Sihotang (PDIP), serta dihadiri para pelaku UMKM, Camat Sianjur Mula-mula, Harian, Sitiotio, dan Sekretaris Dinas Kopnakerindag Samosir, Senin, 15 Desember 2025 di Kantor Camat Sianjur Mula-mula.
Menurutnya, para pelaku UMKM harus diberi ruang besar untuk berkembang seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir. Ketika pelaku usaha lokal diberdayakan, mereka tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga menjadi wajah pariwisata Kabupaten Samosir.
Untuk itu, Sekretaris Komisi I DPRD Samosir tersebut menyatakan dukungan terhadap program dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kreatif. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat.
“Kehadiran program Pemerintah Kabupaten yakni subsidi bunga kredit 0 persen bagi pelaku usaha mikro, harus disambut dengan baik dan dimanfaatkan para pelaku UMKM dalam rangka mendorong kebangkitan UMKM,” ujar Anggota DPRD Samosir, Basaruddin Situmorang.
Menurutnya, program ini langkah positif yang patut diapresiasi dan menjadi langkah strategis untuk mendorong daya saing produk lokal sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat.
Ia juga menekankan perlunya pendampingan berkelanjutan. Selain itu, promosi melalui pameran, platform digital, dan kolaborasi dengan berbagai pihak dinilai perlu terus diperluas.
Basaruddin Situmorang juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi agar pembangunan UMKM tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan menjadi ekosistem yang saling menguatkan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Sinergi semua pihak akan mempercepat UMKM kita naik kelas. Pada akhirnya, ini bukan hanya soal usaha, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
