Gerindrasumut.id | Deli Serdang 8 September 2025 Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa kepala daerah harus menyikapi situasi terkini dengan bijak dan menindaklanjutinya melalui berbagai inovasi di daerah masing-masing. Penekanan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 sekaligus pembahasan evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam Program 3 Juta Rumah serta optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, Senin (8/9/2025).
Rakor yang berlangsung secara virtual dari Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang tersebut diikuti Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS.
Dalam arahannya, Mendagri menekankan tiga hal pokok yang harus menjadi fokus kepala daerah, yakni percepatan penanganan kemiskinan, pengendalian inflasi, serta inovasi kebijakan di tingkat daerah. Selain itu, kepala daerah diminta aktif menjaga kondusivitas wilayah dengan rutin menyambangi tokoh masyarakat, melaksanakan doa bersama lintas elemen, serta menggencarkan program pro-rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial.

Tito juga mengingatkan agar kegiatan seremonial yang berpotensi pemborosan ditunda, menghindari gaya hidup mewah, memastikan perbaikan fasilitas publik dilakukan secepatnya, dan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di tingkat RW/RT.
Rakor ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Plt Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Edy Priyono, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Abdul Muhaimin Iskandar, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Dr. Drs. Imran, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan RI Dr. R. Narendra Jatna.
Dalam kesempatan tersebut, Kemendagri juga menyampaikan dukungan konkret terhadap program pembangunan 3 juta rumah yang melibatkan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyerahan kunci hunian rusunawa, rumah subsidi gratis, hingga pemindahan warga dari lokasi yang tidak layak huni.
Program ini sekaligus menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil, terutama dalam penyediaan kebutuhan dasar berupa rumah yang layak dan terjangkau.
Media Indonesia Raya