Kawalpemilu.org Nyatakan Prabowo-Gibran Menang Pilpres dan Tak Ada Indikasi Kecurangan

Share :

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Print

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan menang dari hasil real count yang dihitung oleh organisasi masyarakat sipil pengawal pemilu, yaitu kawalpemilu.org.
Ucapan selamat atas kemenangan ini diunggah langsung lewat akun sosial media kawalpemilu, meskipun data yang masuk belum mencapai 100 persen. “Hasil penghitungan suara REAL COUNT KawalPemilu 2024 masih tersisa 17.3 persen cakupan TPS. Namun, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran lebih dari 50 persen pada Pilpres 2024,” tulis kawalpemilu.org.

Data masuk ke kawalpemilu saat menyatakan Prabowo-Gibran menang baru mencapai 82,41 persen. Co-Founder kawalpemilu, Elina Ciptadimengatakan, kemenangan bisa disimpulkan dengan merujuk proyeksi sisa suara yang belum masuk. “Ini kombinasi beberapa faktor, pertama hitungan proyeksi,” katanya. Saat ini suara masuk sudah mencapai 135 juta, sedangkan sisa proyeksi suara tertunda mencapai 28,8 juta. Dengan proyeksi tersebut, Prabowo-Gibran cukup mendapat tambahan 3 juta suara dari 28,8 juta suara yang masih tersisa. “Saat ini Paslon 02 unggul 58,45 persen atau 78,9 juta suara, ia akan menang satu putaran jika sanggup meraih tambahan3 juta suara,” tuturnya. Elina mengatakan, sisa suara terbanyak berada di wilayah dominasi kemenangan Prabowo-Gibran, seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Sebut Tak Ada Indikasi Kecurangan. Selain menyatakan Prabowo-Gibran menang dalam pilpres 2024, kawalpemilu juga menyebut tak ada indikasi kecurangan yang terjadi pasca pemungutan suara. Tak ada kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif yang menguntungkan Prabowo-Gibran atau para pesaingnya. Elina mengatakan, indikasi kecurangan itu tak ditemukan setelah mengumpulkan dan membaca hasil C.Plano yang dilakukan kawalpemilu. Kecurangan yang dianggap sebagai indikasi, kata Elina, lebih pada kesalahan teknis yang tidak disengaja.

Misalnya saat menginput hasil C.Plano ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang sering terbaca berbeda dari tulisan yang sebenarnya. “Yang kami temukan dari membaca lebih dari 600 ribuan C.Plano, hasil adalah pertama salah baca dari OCR (optical character recognition), kedua foto diunggah di TPS yang salah, ketiga foto buram sehingga angka atau lokasi TPS-nya tidak terbaca,” kata Elina.

Baca Lainnya

Tulis Komentar

Berita Terbaru

IMG-20250120-WA0109
Legislator Gerindra Apresiasi Pelayanan Imigrasi di Bandara Kualanamu
IMG-20250120-WA0108
Gerindra Tuding Walkot Amir Hambat Proses Pelantikan Ketua DPRD Binjai.
WhatsApp Image 2025-01-20 at 11.02
Meriahkan Ulang Tahun ke-45, Zulkarnaen Gelar Syukuran Bersama Keluarga dan Kolega di Medan
IMG-20250120-WA0035
Penyambutan Tahun Baru Imlek 2576 Masyarakat Tionghoa Sumut Meriah di Gedung Mitsu
_5295_DPC-Gerindra-Bantu-Warga-Korban-Banjir-di-Tebingtinggi
DPC Gerindra Bantu Warga Korban Banjir di Tebingtinggi
IMG-20250119-WA0056
DPD Gerindra Sumut Hadiri Pra Kongres IV TIDAR di Bali, Dukung Penguatan Organisasi Sayap Gerindra
IMG-20250118-WA0070
Sadarita Purba, SP Bersama Muspika dan Tokoh Masyarakat Sosialisasikan Ketahanan Negara di SMA Taman Siswa Nagaraja
WhatsApp Image 2025-01-18 at 21.54
Kolaborasi Anggota DPRD dan Pemkab Batu Bara Turun ke Lokasi Banjir, Berikan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak
IMG-20250117-WA0057
Anggota DPRD Tebing Tinggi Indra Gunawan Bersama Sekda dan Pengurus Mesjid Agung Adakan Musyawarah untuk Kemajuan Mesjid Agung
IMG-20250118-WA0074
Kesira Sumut Kunjungi Agnes di Rumah Sakit Haji Sesuai Arahan DPD Gerindra Sumut
Polling