Gerindrasumut.id | Batubara Senin 29 Desember 2025 Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi dan pengembangan kawasan industri di daerah. Ia menyatakan akan memberikan kemudahan bagi perusahaan-perusahaan yang berada dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Batu Bara, dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat lokal.
Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri kegiatan Pendidikan Bela Negara dan Penanggulangan Bencana Gemkara Tahun 2025 yang dilaksanakan di Markas Komando Yonif 126/Kala Cakti, Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Senin (29/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 taruna yang berasal dari Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batu Bara (PB Gemkara). Para taruna mendapatkan pembekalan materi bela negara serta pelatihan penanggulangan bencana sebagai upaya membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan memiliki kepedulian sosial.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Batu Bara ke-19, sekaligus menjadi momentum yang sangat tepat. Hal ini mengingat dalam beberapa waktu terakhir telah terjadi berbagai musibah dan bencana alam yang melanda wilayah Sumatera serta sejumlah provinsi lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi hal yang sangat penting.
Pendidikan bela negara dan penanggulangan bencana ini dimaknai sebagai upaya bersama seluruh elemen bangsa, khususnya para taruna, untuk senantiasa memiliki kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melestarikan lingkungan, serta memiliki kepedulian sosial terhadap kondisi sekitar.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan nyata terhadap program pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, serta siap berkontribusi positif bagi masyarakat, daerah, dan bangsa.
Pada kesempatan ini, PB Gemkara melaksanakan pemberian santunan kepada pejuang dan keluarga pejuang pemekaran Kabupaten Batu Bara sebagai wujud penghormatan dan terima kasih atas perjuangan mereka yang secara tulus dan ikhlas.
“Kami tegaskan bahwa berdirinya Kabupaten Batu Bara yang dipelopori oleh Gemkara bersama elemen masyarakat lainnya bukan merupakan hadiah atau pemberian tetapi berkat perjuangan panjang melelahkan, menguras pemikiran, tenaga, air mata dan darah karena saat itu penguasa menolak keras atas berdirinya daerah otonom Kabupaten Batu Bara,” ujar Ketum PB Gemkara Drs. Khairul Muslim.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PB Gemkara juga menyampaikan imbauan kepada seluruh taruna agar senantiasa menjaga kehormatan dan martabat Gemkara.
“Jangan gunakan baju seragam Gemkara ini bertindak arogan, jangan lantam petentengan karena Gemkara menjadi pelopor/pelaku utama mendirikan Kabupaten Batu Bara,” lanjutnya.
Ketum PB Gemkara juga berpesan dalam kegiatan ini untuk menunjukkan kapasitas, kualitas, kompetensi. Jangan menyebarkan hoaks yang dapat menimbulkan fitnah, menimbulkan kebencian dan amarah sehingga dapat mengganggu situasi Kamtibmas yang kondusif serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Selanjutnya rangkaian kegiatan melakukan pemberian kartu peserta Gemkara dan kartu anggota Gemkara sebagai identitas yang dapat dikontrol dalam hal manakala ada tindakan dan perilaku yang menyimpang dari aspek hukum dan moral.
Dalam sambutannya, Bupati Batu Bara mengajak para profesor asal Kabupaten Batu Bara untuk dapat berkumpul dan berdiskusi bersama di Kantor Bupati Batu Bara. Pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi ruang gagasan dan kontribusi pemikiran bagi pembangunan daerah melalui inisiatif Gemkara dengan semangat, “Profesor bicara, Bupati mendengar.”
Pada kesempatan yang sama, Bupati Batu Bara menekankan pentingnya kebersamaan dalam mengelola sumber daya alam dan potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Batu Bara.
“Ayo kita isi, dengan cara kita harus mempunyai skill, kita harus punya kemampuan dan kita harus punya keterampilan,” ujar Bupati Baharuddin.
Untuk mendukung dan mempersiapkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Batu Bara saat ini telah menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sarana peningkatan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia lokal. Keberadaan BLK ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja yang siap bersaing dan memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri.
Selain itu, Bupati Batu Bara menyampaikan bahwa pemerintah daerah juga tengah menyiapkan pengembangan kawasan industri dengan luas sekitar 3.400 hektar. Kawasan tersebut direncanakan akan menjadi kawasan industri terpadu yang mampu menampung berbagai perusahaan dan membuka peluang investasi, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.
Bupati Batu Bara menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi dan pengembangan kawasan industri di daerah. Ia menyatakan akan memberikan kemudahan bagi perusahaan-perusahaan yang berada dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Batu Bara, dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat lokal.
“Saya akan mempermudah bagi para perusahaan yang menjadi kewenangan saya, tetapi dengan syarat 70 persen tenaga kerja di industri itu harus anak Batu Bara,” ujar Bupati Baharuddin.
Dirinya berharap berharap kegiatan Pendidikan Bela Negara dan Penanggulangan Bencana Gemkara ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi positif antara pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan TNI dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Turut hadir Dewan Pembina PB Gemkara Prof. Dr. OK Saidin, SH, M.Hum, Ketua Umum Gemkara Drs. Khairul Muslim, Ka. Korum Batalyon Yonif 126/KC Kapten Inf Andry Ramadhan, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Brutu AMD, IP, S.Sos, M.Si, Plh. Sekda Batu Bara, Asisten I, Para Kepala OPD Batu Bara, Ketua PD Al-Washliyah Batu Bara, Ustadz Al As’ari, Ketua FKUB Batu Bara H. Saiful Bahri, seluruh jajaran Pengurus PB Gemkara, Para pimpinan parpol, ormas, OKP dan pers media.
