Gerindrasumut.id | Medan Jumat 19 Desember 2025, Suasana penuh semangat kebersamaan menyelimuti Posko DPD Partai Gerindra Sumatera Utara saat dua truk bantuan kemanusiaan secara resmi dilepas menuju Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang. Bantuan ini dikirim sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat yang terdampak bencana alam, sekaligus membawa harapan di tengah masa sulit yang mereka hadapi.
Berbagai kebutuhan pokok dimuat secara bertahap ke dalam truk bantuan. Mulai dari minyak goreng, beras, susu bayi dan dewasa, gula, pasta gigi, sabun, makanan kering, makanan bayi, pembalut, popok bayi, hingga kebutuhan dasar lainnya yang biasa tersedia di supermarket. Seluruh bantuan tersebut disiapkan untuk membantu memenuhi kebutuhan harian masyarakat terdampak serta meringankan beban mereka dalam proses pemulihan pascabencana.

Persiapan hingga pelepasan bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM, Bupati Labuhanbatu, yang turut hadir langsung bersama jajaran pengurus DPD Partai Gerindra Sumatera Utara. Hadir pula Meriyawaty Amelia Prasetio (YIN MAP) selaku Bendahara DPD Gerindra Sumut, Robert Lumban Tobing selaku Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Louis Siagian, serta Tim DPD Gerindra Sumatera Utara yang sejak awal memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Hj. Maya Hasmita menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan ungkapan empati dan kepedulian dari pemerintah daerah serta seluruh pihak yang terlibat kepada masyarakat Aceh Tamiang. Ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban warga sekaligus mempererat rasa persaudaraan antar daerah.

Sementara itu, Meriyawaty Amelia Prasetio (YIN MAP) menegaskan komitmen DPD Partai Gerindra Sumatera Utara untuk terus hadir dan bergerak dalam setiap aksi kemanusiaan, terutama saat masyarakat menghadapi situasi darurat akibat bencana.
Dengan iringan doa dan harapan, dua truk bantuan kemanusiaan tersebut akhirnya diberangkatkan menuju Aceh Tamiang. Diharapkan, setiap paket bantuan yang tiba dapat menjadi penguat bagi masyarakat terdampak, sekaligus menjadi pengingat bahwa nilai kepedulian dan gotong royong senantiasa hidup di tengah masyarakat Indonesia.
