Anggota Komisi D DPRD Sumut dari fraksi Partai Gerindra, Dapil Sumut II, Benny Harianto Sihotang, SE., MM., melaksanakan kegiatan Reses II masa sidang IV Tahun 2022-2023, dalam giat tersebut beliau turut menyerap aspirasi dan keluhan yang dialami oleh masyarakat atau konstituennya. Perihal banjir atau longsor yang kerap terjadi dari intensitas curah hujan yang meningkat dalam beberapa waktu belakangan ini, dan sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat.
Beliau tanggapi keluhan yang disampaikan oleh Ibu-Ibu seputar cara mendapatkan layanan program KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk anak Ibu tersebut yang sebelumnya telah mendapatkan KIP, namun ditolak karena si anak bersekolah di pesantren, “Bilamana anak Ibu sebelumnya tamat bersekolah dari sekolah Negeri atau Swasta kemudian melanjutkan sekolah di Pesantren, maka layanan KIP yang dari si anak bersekolah sebelumnya otomatis akan ditutup, dan yang di pesantren terkait si anak melanjutkan sekolah mesti mengajukan namanya kembali untuk bisa mendapatkan program KIP”, jelas Benny.

Ibu lainnya juga mengeluhkan layanan BPJS Kesehatan yang tidak bisa didapatkan anak beliau karena memang sebelumnya anak si Ibu pindah dari Batam lalu berdomisili di Medan, Sumut. Namun sudah memiliki KTP serta KK domisili Medan. “Sekiranya begini dia bu, berarti Anak Ibu perlu mengajukan permohonan untuk penonaktifan data KTP dia di Batam kemarin, karena si anak masih terdaftar berdomisili di Batam dan belum di nonaktifkan. Sehingga pada database layanan pemerintah terkait tidak bisa dia dua kependudukan, mendapatkan dua layanan fasilitas di daerah yang berbeda.” tegas Benny.
Benny menambahkan, dari kondisi Ibu dan si Anak untuk tetap mendapatkan layanan kesehatan gratis, “Begitu pun Ibu beserta Anak yang sudah memiliki KTP Medan dapat pergi ke Puskesmas untuk mendaftarkan diri dengan membawa KTP, KK, dan materai sepuluh ribu sebiji, untuk bisa terdaftar dan mendapatkan layanan program Kesehatan UHC (Universal Health Coverage) dari Pemerintah Indonesia yang terus berupaya mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta bagi masyarakat Indonesia atau DKM (Dompet Kepedulian Muslim) bekerja sama dengan klinik-klinik umum untuk program asuransi kesehatan bagi kaum dhuafa.” tanggap Benny.
Terakhir Benny menegaskan bahwa kami legislatif dari Partai Gerindra bersama Pemprov Sumut akan senantiasa memperjuangkan perihal sarana dan prasarana layanan Fasilitas maupun Program baik itu dari segi Kesehatan, Sosial, Ketenagakerjaan, Koperasi dan UMKM, untuk dapat lebih optimal dan semakin mudah diakses bagi masyarakat kedepannya.