Gerindrasumut.id | Surakarta,Jumat 21 November 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali tekad pemerintah untuk melakukan transformasi besar-besaran di sektor kesehatan nasional saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates–Indonesia di Kota Surakarta.
Dalam acara peresmian tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan berteknologi tinggi seperti RS Kardiologi Emirates–Indonesia merupakan bagian dari tanggung jawab negara dalam menyediakan layanan medis yang layak dan merata bagi masyarakat.
Pelayanan kesehatan adalah salah satu kewajiban negara. Negara yang berhasil mampu memberi pelayanan kesehatan yang layak untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, inisiatif seperti ini adalah sangat penting,” ujarnya.
Prabowo menjelaskan bahwa rumah sakit baru tersebut dibekali perangkat medis ultra-modern, bahkan beberapa peralatannya hanya dimiliki oleh sedikit fasilitas kesehatan di tanah air. Ia berharap keberadaan rumah sakit ini dapat menjadi pusat layanan jantung nasional yang mampu memberikan standar pelayanan terbaik.
“Saya dapat laporan rumah sakit ini memiliki peralatan mungkin yang tercanggih di seluruh Indonesia. Saya dapat laporan hanya ada 4 rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan secanggih ini, dan di Jawa Tengah ini satu-satunya. Jadi ini sesuatu,” ungkap Presiden.
Lebih jauh, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membangun 66 rumah sakit baru di berbagai wilayah. Ia menegaskan bahwa seluruh rumah sakit tersebut harus memiliki kualitas pelayanan yang selevel dengan RS Kardiologi Emirates–Indonesia.
Prabowo juga mencanangkan target ambisius: dalam empat tahun mendatang setiap kabupaten/kota di Indonesia diupayakan memiliki rumah sakit modern dengan fasilitas teknologi tinggi.
“Dalam 4 tahun yang akan datang kita akan berusaha mencapai itu, kita berusaha. Tapi yang jelas saya akan alokasikan biaya yang cukup besar untuk pelayanan kesehatan,” ucap Presiden.
Selain pembangunan infrastruktur, Prabowo turut menyoroti kebutuhan tenaga medis yang mumpuni. Pemerintah, atas masukan Menteri Kesehatan, akan menambah 30 fakultas kedokteran baru serta meningkatkan kapasitas mahasiswa di kampus kedokteran yang sudah beroperasi.
Ia juga menegaskan dukungan pemerintah bagi generasi tenaga medis, terutama terkait pembiayaan pendidikan kesehatan. “Dan khusus untuk dokter, saya upayakan bahwa sebagian besar kalau bisa semuanya, insyaallah bisa, beasiswa penuh, beasiswa penuh. Jadi pendidikan kita akan tambah beasiswa penuh untuk kedokteran, perawat, dan tenaga paramedis,” tutur Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa RS Kardiologi Emirates–Indonesia akan berkembang menjadi pusat inovasi dan penelitian medis yang dapat menjadi rujukan bagi pembangunan fasilitas kesehatan serupa di seluruh Indonesia. Ia menilai kehadiran rumah sakit ini dapat menjadi titik terang baru bagi pasien jantung di tanah air.
“Saya kira ini akan memberi harapan baru bagi pasien jantung, tidak usah jauh-jauh berobat luar negeri, kita punya fasilitas yang bagus, yang terbaik, dan kita akan mengejar pelayanan kesehatan yang terbaik, yang mampu kita berikan,” tegasnya.
