Gerindrasumut.id | Tapteng 14 Mei 2025
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapanuli Tengah Deni Herman Hulu menyampaikan rasa prihatin atas pemberhentian beasiswa bagi anak-anak Tapteng yang berprestasi.
Di mana sesuai laporan dari perwakilan mahasiswa penerima beasiswa saat mengadu ke DPRD Tapteng, Rabu (14/5/2025), bahwa beasiswa mereka untuk semester 8 tidak dibayar Pemkab Tapteng lagi dengan alasan efesiensi anggaran.
Menurut Deni Herman Hulu, bahwa efesiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo tidak terimbas ke bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk itulah dia merasa heran kenapa Pemkab Tapteng melakukan efesiensi anggaran ke sektor pendidikan di Tapteng.
“Saya selaku Ketua Fraksi Gerindra merasa prihatin dan akan menyampaikan kondisi ini ke wilayah dan juga ke DPP Gerindra. Karena Partai Gerindra sangat mendukung peningkatan pendidikan dan kesehatan. Untuk itulah kami akan suarakan ini lewat Partai Gerinda sampai ke Bapak Presiden Prabowo,” tegasnya.
Politisi muda inipun bisa merasakan bagaimana kondisi para mahasiswa yang sudah semester akhir dengan adanya pemberhentian beasiswa ini.
“Semoga apa yang kami perjuangkan membuahkan hasil untuk masa depan anak-anak Tapteng yang berprestasi, demi mewujudkan Tapteng Naik Kelas,” ucapnya.
Sebelumnya perwakilan mahasiswa penerima beasiswa angkatan 2021 mendatangi gedung DPRD Tapteng, Rabu pagi untuk menyampaikan nasib mereka terkait pemberhentian beasiswa.
Menurut Saidil Pasaribu (21) mahasiswa semester 8 di UINSU, berdasarkan keterangan dari Abdul Hamid Tanjung dari bagian Kesra Tapteng, bahwa beasiswa untuk mereka dihentikan karena adanya efesiensi anggaran. (red)